Menjelajahi Pesona “Pojangmacha”: Sensasi Makan di Restoran Jalanan Korea
Menjelajahi Pesona “Pojangmacha”: Sensasi Makan di Restoran Jalanan Korea
Bagi para pencinta kuliner, perjalanan ke Korea Selatan tidak akan lengkap tanpa merasakan makan di pinggir jalan. Di tengah gemerlap gedung pencakar langit Seoul dan Busan, terdapat sebuah fenomena budaya kuliner yang ikonik: Pojangmacha. Istilah ini secara harfiah berarti “gerobak tertutup,” namun bagi warga lokal, ini adalah tempat di mana jiwa kota benar-benar terasa melalui kehangatan makanan dan obrolan.
Table Of Content
Apa itu Pojangmacha?
Pojangmacha adalah kedai makan tenda yang biasanya muncul saat matahari mulai terbenam. Ciri khasnya adalah tenda plastik tebal berwarna oranye atau merah yang menutupi area makan. Di dalamnya, pengunjung duduk di kursi-kursi plastik kecil mengelilingi meja lipat atau langsung menghadap ke dapur terbuka tempat penjual beraksi. Suasananya sangat santai, sedikit berisik, dan penuh dengan aroma masakan yang menggugah selera.
Menu Wajib di Jalanan Korea
Meskipun setiap kedai memiliki ciri khasnya, ada beberapa menu klasik yang hampir selalu tersedia:
-
Tteokbokki: Kue beras kenyal dalam saus gochujang pedas manis.
-
Odeng (Eomuk): Kue ikan yang ditusuk dan disajikan dengan kuah kaldu hangat yang bisa Anda ambil sepuasnya.
-
Gyeran-mari: Telur gulung tebal yang sering menjadi teman minum favorit.
-
Anju: Berbagai camilan pendamping alkohol, mulai dari ceker ayam pedas (dalkbal) hingga tumis gurita.
Lokasi Terbaik untuk Street-Style Dining
Jika Anda mencari pengalaman street-style terbaik di tahun 2025, berikut adalah beberapa titik yang wajib dikunjungi:
-
Pasar Gwangjang (Seoul): Surga makanan tradisional tertua. Cobalah bindaetteok (pancake kacang hijau) yang digoreng garing di sini.
-
Myeongdong Night Market: Tempat modern untuk mencoba inovasi makanan jalanan seperti lobster panggang atau es krim sepanjang 32 cm.
-
BIFF Square (Busan): Terkenal dengan Ssiat Hotteok, pancake manis berisi biji-bijian yang gurih dan hanya ada di Busan.
-
Area Jongno (Seoul): Pusat pojangmacha klasik tempat para pekerja kantoran melepas penat setelah jam kerja berakhir.
Mengapa Harus Mencobanya?
Makan di pojangmacha bukan sekadar soal rasa, tapi soal kebersamaan. Di sini, kasta sosial seolah melebur. Anda bisa melihat eksekutif berjas duduk berdampingan dengan mahasiswa, semuanya menikmati hidangan yang sama. Di musim dingin, tenda ini menjadi pelindung yang hangat dengan uap dari panci odeng yang mengepul, menciptakan suasana romantis ala drama Korea.
Restoran street-style di Korea menawarkan kejujuran rasa yang tidak bisa ditemukan di restoran smoky ribs mewah. Ini adalah tempat di mana tradisi bertemu dengan hiruk-pikuk modernitas, memberikan pengalaman kuliner yang otentik dan tak terlupakan bagi siapa pun yang berkunjung ke Negeri Ginseng.

No Comment! Be the first one.